Pedoman Penulisan Resensi Film

Ulasan film memberi Anda indikasi bahwa orang lain akan menganggap film tersebut layak untuk ditonton. Tujuan dari sebagian besar ulasan film adalah untuk membantu pembaca memutuskan apakah mereka ingin menonton, menyewa, atau membeli film tersebut. Ulasan tersebut juga harus memberikan informasi yang cukup tentang film tersebut sehingga pembaca dapat membuat keputusan terkini tentang apakah akan menonton film tersebut atau tidak. Pada saat yang sama, ulasan tidak boleh memberikan terlalu banyak plot cerita yang penting.

Pada artikel ini kita akan membahas pedoman yang harus diikuti saat menulis ulasan film. Sebelum mulai menulis review, penulis harus mengingat prosedur berikut:

– Pilih film

– Mengetahui konteks film, seperti sutradara, aktor, cerita dan sebagainya

– Merumuskan pendapat penulis dalam satu kalimat

– Pilih adegan tertentu dari film atau fakta lain yang mendukung pendapat penulis https://hermes21.com/.

Langkah pertama dalam menulis review adalah menonton filmnya. Sebagian besar membuat catatan saat menonton film. Menonton film dua kali membantu menyerap lebih banyak detail tentang film tersebut. Sebagian besar pengulas film memberikan pendapat pribadi mereka tentang film tersebut dalam ulasan mereka. Dalam semua jurnalisme yang baik, reviewer harus selalu memberikan informasi yang tidak memihak, dan memungkinkan pembaca untuk membentuk opini mereka sendiri.

Pendapat reviewer harus diperjelas sehingga pembaca dapat menentukan apakah pembaca setuju atau tidak setuju. Peninjau juga harus mempertimbangkan audiens. Menulis ulasan film untuk anak-anak memerlukan pendekatan yang berbeda dari menulis untuk penonton film pada umumnya. Ulasan harus selalu ditulis untuk audiens yang dituju. Poin utama film harus disimpan dalam sketsa yang digariskan – tetapi harus diingat untuk tidak memberikan detail penting seperti kejutan atau kejutan dalam plot.

Detail aktor, anggota kru, sutradara harus disebutkan dalam ulasan. Anda juga harus menyebutkan seberapa baik aktingnya dan seberapa baik film tersebut dibuat secara teknis. Teknis adalah bagian penting dari tinjauan. Teknis mencakup pengarahan seni, musik, pengeditan pencahayaan, sinematografi, dan lainnya.

Ulasan film bahkan menyertakan sedikit kritik jika perlu. Kritik menunjukkan apa yang bisa dilakukan untuk membuat film lebih baik atau kekurangan film tersebut. Meskipun analisis kritis tidak selalu diperlukan, satu atau dua kata dapat berguna dalam ulasan film.

Kesimpulan

Seorang reviewer harus selalu ingat untuk memberikan garis besar dari keseluruhan cerita, tetapi tidak memberikan detail yang memiliki kejutan atau esensi khusus dari film tersebut. Seharusnya tidak perlu dikatakan lagi untuk membuat penonton menonton film tersebut. Ulasan harus ditulis dengan mengingat jenis pembaca yang akan membaca ulasan tersebut. Teknik bahasa, penyajian, dan penulisan juga tergantung pada jenis pembaca. Media tempat review akan diterbitkan juga penting, karena jika review dipublikasikan di internet, reviewer akan mendapatkan banyak pembaca muda. Namun, jika akan diterbitkan dalam bahasa lokal di surat kabar harian lokal, maka pendekatannya harus berbeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *